Monday, August 10, 2015

Balada Sua

Maka setiap hati memiliki muaranya. Satu. Kekal. Selamanya.

Bukan tanya jika jawabnya sudah ada. Hanya terkadang bisikan sudah mengaburkan. Menorehkan dari keinginan mulia. Tergerus pada hal yang awamnya biasa.

Sudah selayaknya tunduk ini semakin dalam untukNya. Pengirim rasa, semesta terilham. Menyelipnya sepucuk cinta pada hati-hati manusia. Penuh harap doa terkesiap.

Pribadi yang menitipkan kesan. Tangguh dan memberi tanda.

Seakan nyata dalam bayangan. Beranjak dari gelap. Menyemai kehidupan.

Percaya masa akan sampai dalam sekejap perjuangan. Sampai bersua.

Wednesday, August 5, 2015

Episode 7 : Selasa, 14 Oktober 2014. First Group Meeting

Baru satu hari tidak berjumpa Indonesian, rasanya sudah laaamaaaa sekali.. Lelah menggunakan bahasa Inggris? Oh yes >_< walau bagaimana pun, bahasa Indonesia tetap yang paling nyaman dilidah. Maka pagi itu, ketika terbangun dan teringat jadwal hari ini, rasanya sungguh tidak sabar segera beranjak, ingin segera berkumpul dengan Indonesian. Oh...Tanah airku Indoneeesiaaa... ~\^o^/~

Emily dan saya diantar oleh Dad ke lokasi pertemuan kelompok, Vancouver Island Regional Library, 90 Commercial Street, Nanaimo, BC V9R 5G4, Canada. Hmm serius saat tulis ini tiba-tiba sedih, mala rindu...

*nangisdipojokan*

Source : Google

Oke.

Sesampainya di depan perpustakaan, sudah ada beberapa teman-teman yang menunggu. Voila!! Berlari ke arah mereka, peluukk, rindunyaa...dan excited sekali ada teman bicara bahasa Indonesia lagi >_< terus kita ngobrol-ngobrol, saling tunggu sampai semua lengkap, lalu masuklah beramai-ramai ke dalam perpustakaan yang akan jadi markas untuk seterusnya >:) btw perpusnya cantik sekaliiii....banyak buku maupun vcd yang bisa dipinjam :")

Naik ke lantai 2, sudah ada ruangan khusus yang dipesan untuk anak-anak program Canada World Youth ini :D Yak. Mulai circle check resmi pertama Nanaimo-Pulau Kelapa. Membentuk lingkaran, kita ber-20 akan bergantian bercerita. Kabar, kesan, pengalaman, dan apapun yang ingin diungkapkan.

Ternyata ada bermacam-macam kejadian disetiap hostfam, ada yang di rumahnya ada anjing galak + dede bayi rewel dan ga dapat wifi, ada yang tinggal bersama pasien mental issue yang sedang berobat jalan + keluarga Filipino dan punya gayung di rumahnya huwaaa asyik beud, ada yang tinggal sama mommy-mommy a.k.a pasangan lesbian, ada yang begitu dijemput 2 hari lalu langsung diajak liburan ke victoria + mereka dapat cabin sendiri wuhuuuu, ada yang dapat hostmom super gaul udah ngajak-ngajak nonton konser segala, ada yang tinggal dengan canadian yang dulu pernah menetap 2 tahun di Bandung, ada yang dapat hostfam super baik nan royal, ada yang saat ngobrol-ngobrol di makan malam hostfamnya punya kecepatan berbicara yang super. Fiuh, bermacam-macam cerita disetiap rumah tangga XD

Selain circle check, dipertemuan pertama kita juga dibagi-bagikan uang saku hihihi $25CAD untuk 2 minggu, kartu bulanan untuk naik bus lokal yang bisa dipake sepuasnya, goodie bag Nanaimo, dll. Khusus minggu ini dan minggu depan, kegiatan masih akan dilakukan bersama-sama kelompok, sebelum akan terjun ke dunia masing-masing yang sesungguhnya.

Dua minggu ke depan adalah Community Orientation Week, beramai-ramai kita pelajari seluk-beluk kota Nanaimo ini. Rute bus, jalanan-jalanan, mengunjungi tempat-tempat strategis, daaann yang paling utama, megunjungi tempat-tempat magang nantinya.

Pada hari ini, kita kunjungi satu tempat magang, yaituuu....Loaves and Fishes Food Bank. Orang-orang kurang mampu, tidak memiliki rumah, dsb, bukan hanya ada di Indonesia, di Kanada juga banyak. Food Bank, sesuai namanya, memiliki peranan yang besar bagi mereka yang membutuhkan untuk tetap dapat mengkonsumsi makanan yang sehat. Ada banyaaaaaaakkkkk sekali makanan disini, enak-enak, makanan-makanan berkualitas dan memiliki harga tinggi pula.

Makanan yang menjadi kebutuhan primer manusia, menjadikan iklim kerja di Food Bank sangat sibuk, seluruh volunteernya akan bekerja dengan cepat untuk memenuhi target makanan bagi mereka yang butuh. Jobdesk menjadi volunteer disini kurang lebih akan membantu menyortir berbagai jenis makanan, membantu membersihkan keranjang-keranjang yang telah digunakan, pengepakan, dll yang menggunakan fisik. Bekerja keras sesungguhnya membuat lapar, dan....saat bekerja disini sambil kelaparan, volunteer dikelilingi begitu banyak makanan yang tidak bisa dimakannya, hihi

Saya punya satu rahasia. Ada yang masih jadi pikiran saya, Charlotte dan Kak Rihaf. Apalagi kalau bukan soal keegoisan saya dan Emily yang ingin bisa bersama. Sebenarnya lebih kepikiran ke Charlotte sih, karena saya tau betul Kak Rihaf tidak masalah sama sekali, toh itu juga karena counterpart asli Kak Rihaf, Emily, yang awalnya ingin... Namun Charlotte, saya merasa sudah ngePHPin dia T_T Lagipula ia kekeuh supaya saya simpan sweater yang seharusnya jadi punya Kak Rihaf. Jadilah lewat Kak Rihaf saya titipkan souvenir lain, hiasan dinding khas batak yang terbuat dari kayu, untuk Charlotte. Semoga ia suka :')

Yuk move on. Selain mengunjungi Food Bank, kita juga berjalan-jalan disekitar Maffeo Sutton Park dan Waterfront, ambil gambar a.k.a foto-foto sekelompok untuk yang pertama kali. (Setelah ini bakal banyak setiap hari haha).

One of some our first photo session


Selain itu kita juga keliling-keliling di mall terdekat, Port Place Shopping Centre namanya. Mall-mall yang ada di Medan semuanya bertingkat, kalau di Nanaimo melebar, seperti kompleks perumahan. Mungkin karena Kanada itu luas sekali, negara paling luas kedua setelah Russia >:) Saat itu pertama kali kenal Dollarama, FreshSlice tempat beli Pizza perslice jadi ga perlu seloyang seperti disini hihi, Thrifty Foods, London Drugs, dll.

Seusai hari pertemuan yang menyenangkan, waktunya pulang \^o^/ Ada yang dijemput, ada yang pulang sendiri naik bus. Ini kali pertama saya naik bus disini, bareng-bareng sama yang bus-nya searah <3 Sesampainya di rumah...tradisi favorit, makan malam lengkap sekeluarga sambil ngomongin kegiatan semuanya hari ini. Besok bakal pertemuan kelompok lagi, saya dan Emily akan mulai naik bus dari rumah, Maggie dengan senang hati menggambarkan denah dari rumah menuju bus stop - bus stop terdekat.

Can't wait to meet the group again tomorrow :D