Thursday, April 30, 2015

Mati, Kelak Kemudian Hari

Jauh memang, lama sudah, terkatung-katung mencari seutas harap, terseok kumpulkan pekat, o tanda bahaya

Pencarian ini belum berakhir walau sungguh sudah nyata tujuan disana. Ah mungkin bukan, tapi jalannya yang penuh liku, niatnya yang terkabut semu

Lurus, maka itu harap untuk bertahan selalu. Pergumulan demi kerapnya hati yang bicara tertutup dosa. Doa yang selalu menggoda ah semoga baik adanya

Hidup dan mati. Sukanya membayangi, memenuhi imaji. Waktunya tak diketahui, sulutnya berkobar kadang juga bertepi. Hanya ku tahu betapa berat saat arungi semua tanpaMu Ilahi

0 comments: