Friday, April 24, 2015

Secercah, Memercik, lalu Membara

Janji menuliskan ulang di blog seluruh catatan perjalanan selama program memang belum selesai, tapi....saya benar-benar terkesima untuk menceritakan hal ini :"D

Sejak kepulangan dari perjalanan 6 bulan jauh dari pandangan itu, jujur saya merasa hampa. Mau melakukan apa-apa rasanya malaasssss sekali. Ndak excited, hampir semua hal terasa datar. Semacam terserang pertanda mood disorder hiks. Walau tetap ada hal-hal bermanfaat (hihihi) yang dilakukan, tetap saja nyawanya tidak semerah dulu..... Mungkin sampai sekitar 2 minggu seperti itu barulah kembali memulai kebiasaan lama, mengambil pulpen dan kertas lalu menuliskan rencana-rencana kembali, tidak hanya sekedar let it flow ;)

Jika terlaksana, rencana-rencana itu akan saya coret, dan......ternyata butuh waktu lama untuk mencoret semua daftarnya...padahal ada hal-hal yang sangat simpel disana, bahkan sampai sekarang, sampai sudah 2 minggu lebih setelah menulisnya, masih ada saja yang huruf-hurufnya tercetak sempurna. Lalai? Mungkin, dan sesungguhnya sangat merugilah orang yang lalai, yang tidak menggunakan seluruh waktunya dengan sebaik-baiknya, dan saya mengalaminya.

Tapi akhirnya percikan semangat itu menghampiri lagi, mungkin sudah sekitar 3 minggu lebih setelah saya pulang. Kembali merefleksi yang sudah terjadi, membuat langkah-langkah yang lebih besar, melakukan hal-hal yang tertunda. Walau....percikan semangat itu tetap datang dan pergi, tetap sejenak muncul sekejap hilang lagi. Dan...tetap masih menyisakan tulisan yang belum tercoret, walau yang tercoret kini sudah lebih banyak :)

Barusan saja, saya menyimak percakapan dua orang senior alumni pertukaran yang pernah saya ikuti, mereka membicarakan persiapan keberangkatan S2 ke Eropa, dengan beasiswa tentunya. Ya! Mereka kembali mendapat kesempatan untuk berkelana lebih jauh lagi, belajar lebih banyak lagi, merasakan cinta Allah lebih kuat lagi, dan.....oh ya Rabb, hati ini tergugah. Tanpa sadar, mereka menginspirasi lagi, mereka menyulut bara semangat yang masih sepercik-sepercik di hati ini, mereka membuat saya cepat-cepat menatap artikel "study in germany" yang tertempel di dinding kamar saya. 

Sudah lebih dari setahun artikel itu tertempel, namun masih ada yang kurang, selain usaha yang masih huhu loyo, saya belum mencantumkan tahun kapan mimpi itu akan terwujud. Hitung-hitung....insya Allah 2017! Ya, segera saya cantumkan tahun 2017 di atas artikel tersebut, ah mengingatkan kembali pada kertas bertuliskan "PPAN 2014" yang pernah saya tempel di cermin. Tulisan itu kini sudah tidak ada lagi, Alhamdulillah mimpi itu sudah menjadi nyata :') dan Insya Allah, dengan usaha yang keras serta bantuan dan izinNya mimpi yang selanjutnya ini juga akan menjadi nyata, Allahumma amiinnn ya rabbal alamiiinnn....






Kamu. Ya, kamu! Kamu juga pasti bisa! Mulailah sekarang, mulailah detik ini juga, mari kejar mimpi kita semuanya bersama-sama! :)

0 comments: